Rabu, 24 April 2013
Jamur, Makanan Kaya Gizi yang Baik untuk Pasien Diabetes dan Obesitas
Jakarta, Obesitas dan diabetes saling terkait satu sama lain yang keduanya sama-sama dipengaruhi oleh pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak sehat. Sehingga orang yang berisiko terhadap diabetes maupun obesitas, harus lebih selektif memilih makanan.
Jamur mungkin manawarkan manfaat kesehatan untuk orang yang obesitas atau diebetes karena kandungan gizinya yang tinggi. Selain itu, beberapa jamur ada yang tidak mengandung gula sama sekali dan beberapa mengandung gula dalam kadar yang sangat rendah.
"Jamur kaya nutrisi penting yang baik untuk penderita diabetes karena rendah gula," kata TN Lakhanpal, dari departemen Bioscience di Himachal Pradesh University, seperti dilansir health.india, Jumat (11/1/2013).
Kandungan gizi dalam jamur berkaitan dengan berbagai macam mineral yang diperlukan tubuh seperti fosfor, zat besi, kalsium, kalium, karbohidrat, protein, serta vitamin B dan C. Tetapi Anda harus berhati-hati dalam memilih jamur yang aman untuk dikonsumsi, karena beberapa jenis jamur liar kadang beracun.
Beberapa pilihan jenis jamur yang aman dikonsumsi antara lain seperti jamur merang, yang mengandung enzim tripsin dan baik untuk pencernaan dan mempromosikan berat badan yang sehat. Jamur shitake, jamur tiram dan jamur kuping memiliki kandungan asam amino yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Menurut para ilmuwan, jamur juga hampir bebas lemak sama sekali yang menguntungkan bagi orang yang kelebihan berat badan. Jamur bisa menjadi alternatif makanan yang dapat dikonsumsi untuk diet penurunan berat badan.
"Berbagai penelitian yang dilakukan selama 20 tahun terakhir tentang potensi jamur juga telah menunjukkan manfaat neutraceuticals yang mampu melawan diabetes, kanker, HIV dan penyakit mematikan lainnya," jelas Lakhanpal dalam 100th Indian Science Congress, pertemuan tahunan para ilmuwan di India.
http://health.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar