Jakarta, Walau tempat tumbuhnya terbilang berbeda
dengan tanaman lain pada umumnya, jamur sebenarnya memilki kandungan
gizi yang tak kalah penting dibanding sayur-sayuran. Sebuah penelitian
baru-baru ini bahan menemukan bahwa jamur mengandung vitamin yang jarang
ditemui pada tanaman, yaitu vitamin D.
Namun jamur yang
mengandung vitamin D ini bukan sembarang jamur. Jamur yang masih segar
belum memiliki kandungan vitamin yang diperoleh dari sinar matahari.
Untuk mendapat asupan vitamin D yang memadai, peneliti menyarankan untuk
menjemur jamur selama setengah jam sebelum makan.
Ternyata sama
seperti kulit manusia, jamur dapat mengubah sinar ultraviolet dari
matahari menjadi vitamin. Bahkan kemampuan ini masih dimiliki setelah
dipanen. Vitamin ini dikenal sangat penting fungsinya untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan gigi, serta penyerapan
kalsium.
Sebelum sampai pada kesimpulan ini, para peneliti
memberikan kapsul kepada 30 orang dewasa selama 12 minggu. Kapsul yang
diberikan ada yang mengandung 2.000 unit vitamin D dan ada juga yang
diisi bubuk jamur. Pada akhir percobaan, tidak ada perbedaan dalam kadar
vitamin D peserta penelitian.
"Hasil ini memberikan bukti bahwa
memakan jamur yang telah terkena sinar ultraviolet dan mengandung
vitamin D2 merupakan sumber vitamin D yang baik. Cara ini dapat
meningkatkan status vitamin D orang dewasa yang sehat," kata peneliti,
Dr Michael Holick seperti dilansir Daily Mail, Selasa (23/4/2013).
Dalam
pertemuan American Society for Biochemistry and Microbiology di Boston
dan dimuat dalam journal Dermato-Endocrinology, dr Holick menjelaskan
bahwa mengkonsumsi jamur yang mengandung vitamin D sama efektifnya
dengan meminum suplemen untuk meningkatkan dan mempertahankan kadar
vitamin D pada orang dewasa.
Para petani jamur di negara tropis
mungkin masih sempat menjemur jamurnya untuk meningkatkan kadar vitamin
D. Di negara Eropa seperti Inggris, praktik ini nampaknya lebih sulit.
Namun dr Holick mengatakan agar tak perlu khawatir, sebab jamur masih
bisa menghasilkan nutrisi setelah dipanen, asal dijemur di bawah sinar
matahari langsung.
Untuk mendapat asupan vitamin D, dr Holick
menyarankan menjemur jamur secara langsung pada pukul 10:00 - 15:00
selama 1 jam saat akhir musim semi dan musim panas. Orang dewasa
dianjurkan mengkonsumsi maksimal 2.000 unit vitamin D per hari. Satu
bagian jamur yang terpapar sinar matahari bisa mengandung sekitar 400
unit.
"Ya, kita berbicara tentang jamur biasa. Hanya
mengeluarkannya dari kemasan dan meletakkan di bawah sinar matahari.
Tidak peduli bagaimana caranya, setelah sekitar 30 menit mereka akan
menjadi sumber vitamin D. Memasak tidak mempengaruhi kadar vitamin di
dalamnya," kata dr Hollick.
http://health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar