Rabu, 06 Maret 2013

Epitaksis


Epitaksis atau mimisan

Epitaksis atau mimisan, merupakan pendarahan dari rongga hidung sering dijumpai dan sebagian akan berhenti spontan atau oleh tindakan sederhana seperti penekanan hidung. Meskipun demikian ada pula kasus-kasus berat yang memerlukan pertolongan segera agar tidak berakibat fatal.

Berbagai penyebab epitaksis

  1. Sebab lokal
    1. Trauma: berbangkis, mengorek hidung, terpukul, iritasi gas, benda asing
    2. Infeksi: rinitis, sinusitis, granuloma spesifik
    3. Neoplasma: angiofibroma nasofarings juvenilis
    4. Kongenital: hereditary hemorrhagic teleangiectasia (Osler)

  1. Sebab sistemik
    1. Kardiovaskuler: hipertensi, arteriosklerosis
    2. Kelainan darah: ITP, hemofili, leukemi
    3. Infeksi: tifoid, influensa, morbili
    4. Perubahan tekanan atmosfir: Caisson disease
    5. Endokrin: menarche, kehamilan, menupause


Menurut sumbernya, epitaksis dibagi atas:

  1. Epitaksis anterior
Berasal dari pleksus Kiesselbanch atau a.etmoidalis anterior. Terutama ditemui pada anak-anak, biasanya ringan dan mudah diatas.
  1. Epitaksis  posterior
Berasal dari a.sfenopalatina dan/atau a,etmoidalis posterior. Sering terdapat pada usia lanjut akibat hipertensi atau arteriosklerosis.  Biasanya hebat dan jarang berhenti spontan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar